Timun dan zucchini? Hmm kalo timun sih pasti semua orang tahu. Timun tidak pernah absen dari panganan lalapan. Kalo zucchini alias sukini? Pasti beberapa dari kalian langsung teringat dengan masakan masakan khas eropa. Karena sebagian besar masakan eropa terdapat sayur ini.
Timun dan zucchini sekilas terlihat sama. Bentuknya bulat lonjong, kulitnya berwarna hijau tua, dan memiliki daging buah berwarna hijau muda pucat. Bingung kan?
Kali ini saya akan menjelaskan perbedaan antara timun dan zucchini.
1. Tekstur kulit timun agak bergelombang, namun ada juga yang halus. Zucchini memiliki tekstur kulit yang kering mirip terong
|
timun |
|
zucchini |
2. Rasa timun adalah segar dan sedikit pahit di ujungnya, baik dimakan langsung mentah-mentah. Zucchini rasanya manis dan sedikit pahit, biasanya diolah dahulu untuk mengonsumsinya.
3. Tanaman timun merambat di pagar atau tiang kayu, sedangkan zucchini membentuk semak kecil dan daunnya cenderung besar dibandingkan daun tanaman timun
|
tanaman timun |
|
tanaman zucchini |
4. Bunga timun dan zucchini sama-sama kuning. Bedanya kalau bunga timun tidak bisa dimakan, bunga zucchini biasa dimakan dan diolah jadi hidangan lezat
|
bunga timun |
|
bunga zucchini |
5. Setelah dimasak tekstur timun menjadi kecoklatan dan layu namun tetap renyah, sedangkan zucchini setelah dimasak menjadi kecoklatan dan layu namun lembek
|
timun setelah dimasak |
|
zucchini setelah dimasak |
6. Biji mentimun sempit, panjang, dan halus. Biji zucchini lebar dan pendek dengan punggung tengah
|
biji timun |
|
biji zucchini |
Nah setelah membaca perbedaan-perbedaan diatas, ternya timun dan zucchini berbeda sekali bukan?
Semoga tips dari saya bermanfaat dan menambah pengetahuan anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar